Makvee Story

Travel Enthusiast, Hotel Reviewer, and Food Lovers

  • Home
  • Travel
  • Kuliner
  • Hotel
  • Lifestyle
  • Contact Us
Saharaaaaa.... aaaaa.... kasihku uuuuuuu
Engkau mengisi ruang hatikuuuuuu

Bukak sithik joss!!!

Hellow saya bukan habis menonton acara dangdutan apalagi wayangan. Eh lupa menyapa pemirsah semuanyahhh Hallooooowwww vers

Yeay wow kembali lagi saya si blogger ceria syalala ini menikmati Cultural Dinner. Kali ini bertajuk Cultural Dinner Sahara. Yuhu menyantap menu Timur Tengah syalaaa lala lalaaaa. 

Makanan timur tengah memiliki cita rasa bumbu rempah dan rasa asin yang tajam. Dari pengalaman saya mencicipi masakan padang, eh lhoh hampir mirip-mirip kalau kata lidah dan perut saya sih ya, bedanya di makanan Arab, adalah jarang menggunakan santan, bahkan mungkin tidak sama sekali. Makanan Timur Tengah dan Padang sama-sama memiliki bumbu, porsi makan yang besar dan berat. 

Pemirsah semua boleh percaya atau tidak. Demi menuju acara Cultural Dinner Sahara ini-pun saya sudah mengosongkan perut saya selama 3 hari hhahahha lebay. Masakan Timur Tengah banyak menggunakan minyak zaitun, rasa manis masakan berasal dari madu, rasa gurih berasal dari minyak wijen dan olahan bumbu rempah. Tambahan yang banyak digunakan adalah peterseli, mentha atau daun mint dan berbagai kacang-kacang-an sebagai isian.  Beberapa makanan yang terkenal adalah Kibbeh dan Shawarma yang turut hadir di acara Cultural Dinner Sahara Swiss-Belhotel Yogyakarta. Karena wilayah Timur Tengah juga mencakup negara Asia Barat dan Afrika Utara, maka masakan Timur Tengah tergolong masakan yang unik. Zona Timur Tengah berada di persimpangan sehingga rasa dan bumbunya banyak mendapat pengaruh dari Asia dan Eropa. Tapi sebelum menuju ke makanan (ahhh ga sabar kan ya ga sabaar) lebih baik kita bahas acara Cultural Dinner Sahara dan keseruannya terutama pembuka acaranya.

Belly dance sedang hits di kalangan anak muda, terutama bagi perempuan yang ingin fokus membentuk perut. Dan yeay dewi persik eh dewi keberuntungan dan dewi malam sedang berpihak kepada saya malam itu. Saya beruntung menyaksikan 2 penari cantik, menari dengan lincahnya bagai ular yang siap mematuk di depan saya. 2 penari cantik ini dihadirkan oleh Swiss-Belhotel Yogyakarta sebagai pembuka Cultural Dinner Sahara kemarin. Seru dan membuat saya rasanya ingin ikut bergoyang, tapi apalah daya goyang jempol saja sambil memotret para penari cantik tersebut. Perut mereka rata dan indah,(yaiyalahhh) bergoyang mengikuti irama lagu, semua orang terpana termasuk saya. Sungguh suguhan yang berkelas dan indah.






Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

ABOUT ME

A Travel Enthusiast, Hotel Reviewer, and Food Lovers. Terima kasih sudah berkunjung ke dunia kecil Makvee.

SUBSCRIBE & FOLLOW

POPULAR POSTS

  • Review Azalea Hijab Shampoo Terbaik untuk Rambutmu
  • Review Jujur Estuary Cafe Yogyakarta
  • Menikmati Lezatnya Gelato di Massimo Gelato Jogja
  • SOBATKU Tabungan Online Penuh Manfaat
  • Candi Plaosan Bukti Cinta Menyatukan Perbedaan
  • Mezzanine Eatery and Coffee: LOVE POTTED
  • Review Jujur Le Mindoni Cafe
  • Review Jujur Sate Ratu (Sate Kanak dan Sate Merah)
  • Taman Budaya Yogyakarta Event 2019-Pameran Tunggal Ekwan Marianto
  • Review YATS Colony Jogja

Categories

Travel Kuliner hotel hotel review Hotel Jogja Travelling

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.

Blog Archive

  • Januari 2023 (1)
  • Agustus 2022 (2)
  • Juni 2022 (2)
  • Mei 2022 (1)
  • April 2022 (31)
  • Maret 2022 (5)
  • Februari 2022 (3)
  • Desember 2021 (1)
  • Juni 2021 (1)
  • Mei 2021 (4)
  • April 2021 (2)
  • Maret 2021 (2)
  • Februari 2021 (4)
  • Januari 2021 (2)
  • Desember 2020 (8)
  • November 2020 (3)
  • Oktober 2020 (3)
  • September 2020 (3)
  • Agustus 2020 (1)
  • Mei 2020 (1)
  • Maret 2020 (2)
  • Februari 2020 (7)
  • Januari 2020 (1)
  • Desember 2019 (2)
  • November 2019 (3)
  • Oktober 2019 (2)
  • Agustus 2019 (4)
  • Juli 2019 (5)
  • Juni 2019 (10)
  • Mei 2019 (27)
  • April 2019 (5)
  • Maret 2019 (2)
  • Februari 2019 (2)
  • Januari 2019 (1)
  • Desember 2018 (5)
  • November 2018 (1)
  • Oktober 2018 (2)
  • September 2018 (2)
  • Agustus 2018 (2)
  • Juni 2018 (2)
  • November 2017 (1)
  • Mei 2017 (1)
  • Februari 2017 (2)
  • September 2016 (1)
  • Februari 2016 (1)
  • Agustus 2015 (1)
  • Juli 2015 (1)
  • Juni 2015 (2)
  • Mei 2015 (4)
  • November 2014 (1)
  • Oktober 2014 (1)

Komunitas Blogger Jogja

Komunitas Blogger Jogja

BLogger Perempuan Network

BLogger Perempuan Network

Komunitas Emak Blogger

Komunitas Emak Blogger

Popular

  • Review Jujur Estuary Cafe Yogyakarta
    Hari Sabtu di awal Juli saya dan 2 teman saya menembus kemacetan Jogja. Awalnya kami berniat untuk menikmati senja di Rooftop Satoria Hotel...
  • Menikmati Lezatnya Gelato di Massimo Gelato Jogja
    Yeay yeayy yeayy kali ini Makvee mau cerita-cerita soal yang manis-manis. Tentang hal yang manis bukan melulu soal asmara lhoo yaaa. Di...

Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Template