Ngabuburit "Street Food" di Seputaran UGM


Yihaaaaaa! 

Bulan Ramadan yang telah dinanti oleh para teman Makvee yang beragama Muslim telah tiba. Bulan penuh berkat, penuh ampunan, dan bulan yang penuh dengan kebaikan. Termasuk menjadi kegembiraan buat Makvee si pecinta street food ini. Lhohh memangnya ada apa dengan street food. Pssstt ntar Makvee bahas deh.

Senin 6 Mei 2019 adalah hari pertama umat Muslim menjalankan ibadah puasa. Ada istilah ngabuburit yang hits di semua kalangan orang Indonesia baik yang berpuasa maupun yang tidak berpuasa. Bulan Ramadan selalu identik dengan kegiatan ngabuburit. Tapi sebenarnya istilah Ngabuburit ini asalnya darimana dan mengapa kini menjadi bahasa yang sering disebutkan saat bulan Ramadhan tiba.
Timur Masjid Kampus UGM

Jadi Ngabuburit berasal dari bahasa sunda yang asal katanya dari burit. Dalam bahasa Sunda burit artinya 'sore'.

Ngabuburit dapat diartikan dengan menunggu sore. Makvee sendiri lahir di Bandung dan besar dengan makanan-makanan Sunda yang enak-enak eh tapi apa hubungannya eta the sama ngabuburit. Penjelasannya begini nih, dalam bahasa sunda itu awalan nga dan suku kata bu berarti melakukannya berulang kali. Sehingga kesimpulannya kata ngabuburit sebagai kebiasaan menunggu sore. Ngabuburit ini awalnya adalah hal yang dilakukan oleh masyarakat sunda/Jawa Barat pada umumnya dan kemudian menjadi kebiasaan masyarakat di Jawa Barat. Kemudian kebiasaan tersebut menjadi kebiasaan yang dilakukan tidak hanya masyarakat Jawa Barat, tetapi hampir setiap individu di Indonesia melakukannya. Ngabuburit ini kini juga menjadi ajang silaturahmi sambil menunu saat berbuka puasa.

Ngomong-ngomong soal Ngabuburit dan street food ini adalah Makvee banget. Makvee yang seneng jajan cemilan ini bahagia karena bulan Ramadhan membuat suasana sore menjadi lebih hidup karena banyak jajanan enak enak yang mangkal di pinggir jalan. Salah satu tempat favorit Ngabuburit Makvee adalah di seputaran UGM, di sebelah barat UGM area Fakultas Peternakan UGM atau spot Sunday Morning.

Beragam jajanan disajikan, mulai dari es campur, es oyen, es cendol, es dawet, es cincau, thai tea, es buah, lalu sempol, batagor, ceker pedas, seblak, segala macam salad, bakso, aneka olahan mie, nasi, dan aneka gorengan semuanya membuat air liur menggenang tak terkendali. Harga yang ditawarkan di Ngabuburit seputaran UGM ini juga tidak membuat kantong kering. Jadi bagaimana Ngabuburitmu hari ini dan hari-hari selanjutnya? Selamat berpuasa, Ngabuburit cari makanan yang tidak hanya lezat namun juga sehat ya shayyyy.

0 comments