Film BDSM Dibalut Komedi: Love and Leashes



Mengenai Film saya sedang jatuh cinta dengan Film Korea keluaran 11 Februari 2022 berjudul Love and Leashes. Film ini tentang BDSM yang disajikan dengan konsep romantic comedy. Dalam Ilmu Komunikasi yang saya pelajari sebuah media merepresentasikan suatu realitas, karena setiap media merepresentasikan sesuatu dengan cara yang beragam. Perkembangan media kini menjadi suatu cara untuk dapat mengkomunikasikan suatu pesan secara massal. 

Media merupakan sebuah proses representasi yang dibuat oleh pembuat yang mengkontruksikan makna dalam sistem representasi tersebut dan dalam hal ini direpresentasikan dengan baik oleh sutradara perempuan bernama Park Hyeon-Jin.
Pemain Utama Beserta Sutradara

Sebagai seorang perempuan ia termasuk seorang sutradara yang revolusioner. BDSM sendiri masih menjadi sesuatu yang tabu di beberapa belahan dunia, di Korea sendiri apalagi di Indonesia. Sang sutradara mengatakan memutuskan menggarap film ini karena memang ceritanya yang menggabungkan elemen humor, asmara, dan isu-isu gender.

Buat kalian yang belum mengerti mengenai BDSM, ini dia sedikit penjelasannya yang saya ambil dari repository UMY mengenai penelitian tentang BDSM http://repository.umy.ac.id

BDSM sendiri itu merupakan singkatan dari Bondage and Discipline, Sadism and Masochism (perbudakan, disiplin, sadis dan masokis). Istilah ini sendiri adalah sebuah praktik seksual yang melibatkan rasa sakit dankekerasan saat bercinta serta melukai sendiri atau pasangan untuk mencapai kepuasan. BDSM ini sendiri fokusnya adalah sexual pleasure.

BDSM merupakan budaya seksual non-mainstream, atau diluar biasa orang pada umumnya. BDSM sendiri masih menjadi Marginalized Sexual Subculture, di mana masih banyak perdebatan. BDSM merupakan sebuah budaya aksi seksual namun budaya yang masih terpinggirkan. Masihbanyak pertentangan dikalangan masyarakat jika BDSM merupakan aksi seksual yang menyimpang atau tidak. Dalam permainan BDSM, pelaku dibagi menjadi dua, yakni dominan dan submisif. Sesuai dengan namanya, dominan berperan sebagai pengendali dari semua aktivitas seksual, sedangkan submisif akan menerima apa saja yang dilakukan pihak dominan. Siapapun berpotensi menjadi BDSM. Bila dilihat dari faktor pemicunya. 

Pelaku BDSM dibagi menjadi 2, yakni lifestyle BDSM dan Kink or Fetish BDSM.

Lifestyle BDSM merupakan orang yang telah menjadikan BDSM gaya hidupnya. Jadi, pada saat melakukan hubungan seksual dengan pasangannya nanti, ia pasti akan melakukan apa saja yang ada di dalam BDSM. Berbeda dengan kategori Kink or Fetish, BDSM yang satu inibukanlah gaya hidup melainkan hanya keinginan untuk mencoba-coba beberapa hal yang ada dalam BDSM. Jika sesekali melakukan peralatan atau aturan yang diberlakukan pada BDSM sudah termasuk dalam pelaku BDSM.

Dalam BDSM terdapat sebuah consent consensual atau sebuah perjanjian. BDSM diawali dengan adanya consent, consent merupakan sebuah kontrak tertulis yang berisikan semua tentang BDSM, tahapannya, dan juga peraturan yang sengaja dibuat oleh kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan, lebih tepatnya pihak dominan yang membuat beberapa penawaran kesepakatan. Mengutip dari Tulisan Rubin taun 1984 tentang BDSM,

Di dalam BDSM terdapat 3 kunci utama untuk mengawalinya, yakni adanya kemampuan, informasi, dan kemauan. tiga hal tersebut menjadi point utama bisa dijalankannya sebuah BDSM

Film BDSM lain yang cukup terkenal adalah Fifty Shades of Gray, yang mungkin tidak terlalu menjadi masalah di sana karena memang BDSM di negara Eropa dan Amerika adalah hak setiap individu asal keduanya berada pada konsensus yang sama.

Uhhh jujurly saya suka film beraroma BDSM entah kenapa itu begitu menyenangkan untuk dilihat bagi saya pribadi itu lebih sebagai kegiatan bernuansa seni, seperti ada koregrafinya dan terkonsep.

Lanjut kita bahas mengenai Love and Leashes

Film Love and Leashes berkisah tentang Jung Ji Woo (Seohyun SNSD) yang bekerja di sebuah perusahaan besar. Ji Woo sendiri memendam perasaan pada rekan kerjanya, yakni Jung Ji Hoo (Lee Jun Young).Kisah mereka dimulai ketika paket Ji Woo tertukar di Ji Hoo karena nama mereka yang mirip. Tanpa disangka, paket tersebutlah yang membuka rahasia Ji Hoo.

Ji Hoo sendiri dikenal sebagai pria yang sempurna dan terlihat cukup baik, berbeda dengan Ji Woo yang lebih lugas dan perfectionis dalam bekerja . Namun ternyata Ji Hoo yang mencitrakan diri sebagai lelaki baik-baik memiliki rahasia yang tak disangka. Rahasia tersebut pun terungkap lewat paket yang dibuka oleh Ji Woo. Karena kejadian tersebut, keduanya pun terlibat dalam hubungan yang tidak biasa.

Paket yang dibuka oleh Ji Woo adalah tali anjing. Saat membuka paket itu, Ji Hoo pun berlari ke arah Ji Woo dan mengatakan itu adalah paket miliknya. Ji Hoo pun akhirnya mengatakan pada Ji Hoo mengenai fetish yang dimiliknya dalam bercinta. Ia tertarik untuk menjadi submissive. Ji Hoo pun menawarkan jika Ji Woo ingin menjadi masternya atau sebagai pihak yang Dominan dalam BDSM

Mendapatkan penawaran itu, Ji Woo pun penasaran, mempertimbangkan, hingga akhirnya ia menerima dan melakukan kontrak Dominan Submisif selama 3 bulan.

Seo Hyun SNSD 

berperan sebagai Jung Ji Woo dalam film Korea dewasa Love and Leashes. Seohyun sendiri sudah berperan dalam berbagai macam drama dan juga film. Drama populer yang pernah ia mainkan adalah Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo.

Lee Jun Young U-KISS
Lee Jun Young berperan sebagai Jung Ji Hoo dalam film ini. Ia pun kerap berperan dalam berbagai macam drama. Lee Jun Young sempat membintangi drama MBC Goodbye to Goodbye yang mengantarkannya pada piala Best New Actor dari ajang penghargaan MBC Drama Awards 2018.

Setelah UNB dibubarkan, Lee Jun Young semakin aktif menjajal berbagai peran setiap tahunnya. Beberapa penampilan ikonik Lee Jun Young bisa ditonton dalam drama Class of Lies (2019), Good Casting (2020), Please Don't Date Him (2020), Imitation (2021), dan terbaru Let Me Be Your Knight (2021).

Pada 11 Februari 2022, Lee Jun Young resmi debut film dengan menjadi pasangan Seohyun SNSD di Love and Leashes yang tayang secara eksklusif di Netflix.

Lee Jun Young juga sudah pernah merasakan panggung teater karena pernah berpartisipasi dalam drama musikal sejak 2014.

Banyak keseruan yang terjadi dalam film ini. Tapi saya tidak akan banyak spoiller, lebih baik kalian menonton sendiri di Netflix dan rasakan keseruannya. Apa salahnya menonton film dengan tema lain daripada yang lain.

 

0 comments