Review Cottage: Kampoeng Media Penginapan Asri di Jogja

Hari Sabtu adalah waktu yang tepat untuk staycation. Kali ini Makvee staycation di Kampoeng Media. Berada di Area Jaban Sleman, masih ada tempat yang jauh dari polusi dan benar-benar terawat dengan baik keasriannya. Kampoeng Media adalah bagian dari Studio Audio Visual Puskat.

Sejarah Studio Audio Visual Puskat.

Model Ipul Soedibyo

Didirikan di Yogyakarta pada tahun 1970 oleh para imam Jesuit yang mempunyai perhatian pada bidang komunikasi. Jesuit atau Serikat Yesus adalah salah satu Ordo dalam Agama Katolik. Saya kutip dari website SAV Puskat tempat ini mulanya sebuah laboratorium Sekolah Tinggi Filsafat Kateketik yang berada dipusat Yogyakarta melalui produksi foto, sound slide, dan rekaman audio. SAV Puskat telah berkembang menjadi sebuah pusat training dan produksi audio visual. Karena pada masanya saat itu mengikuti perkembangan jaman dan kebutuhan masyarakat akan dunia audio visual terus meningkat terlebih dengan merebaknya televisi swasta di Indonesia, SAV Puskat membuka diri seluas-luasnya untuk kebutuhan tersebut. SAV Puskat tidak hanya melayani kebutuhan Gereja saja, tetapi juga masyarakat luas seperti LSM, pemerintah, stasion televisi, universitas, masyarakat lintas agama dan siapa saja yang mempunyai kehendak baik utnuk membangun dunia ini menjadi lebih baik. Untuk mengantisipasi kebutuhan tersebut, pada tahun 1995 SAV Puskat berpindah tempat ke sebuah desa di Sinduharjo di pinggir kota Yogyakarta. Di sinilah dibangun sebuah "media village" untuk mencapai apa yang dicita-citakan oleh SAV Puskat. 

Baca Juga Review YATS Colony Jogja

Kampoeng Media

Model Backpackiffa

Beralih ke Kampoeng Media, masyarakat sekitar mengenalnya sebagai Balai Budaya Sinduharjo.  Renovasi dimulai sejak awal 2019 dan mulai running di Desember 2019. Berbagai fasilitas penginapan berupa rumah panggung dan wisma. Terus mengalami pembenahan di sana sini agar tamu lebih nyaman untuk staycation selama mengunjungi Yogyakarta, Sleman, dan sekitarnya. Fasilitas yang ada di Kampoeng Media awallnya adalah fasilitas menginap para peserta yang sedang mengikuti berbagai pelatihan di bidang media, kebudayaan, pendidikan dan spiritualitas. Siapa pun, organisasi apa pun asal tidak dilarang oleh negara maupun masyarakat sekitar, dan boleh mengadakan kegiatan di kompleks ini; terutama kegiatan yang berkaitan dengan usaha pengentasan kemiskinan, penghargaan terhadap keberagaman, pemeliharaan keutuhan alam ciptaan, dan pengembangan budaya digital eco-system. Namun, perkembangannya setelah Kampoeng Media sampai di Market Place sebesar Traveloka maka Kampoeng Media tidak hanya digunakan sebagai fasilitas penginapan peserta namun juga dapat dipesan oleh pelancong yang berkunjung ke Yogyakarta.

Baca Juga Review Jujur Staycation di The Alana Malioboro Hotel

Berada di tepian  sungai Boyong, pengunjung dapat merasakan aura dan hawa yang unik dari daerah ini sekaligus dapat menikmati kesegaran udara yang segar dari gunung Merapi. Makvee mendapatkan rumah panggung kamar 214 dengan tema Manyar. Manyar ya catat bukan Mantan. hahahahha kamar dengan tema rumah panggung ini memiliki fasilitas layaknya penginapan pada umumnya. Bedanya kali itu Makvee menginap saja tanpa breakfast. Usut punya usut untuk breakfast memang belum reguler. Karena masih fokus melayani breakfast, lunch, dinner, coffe break dalam group tapi tenang jangan syedih jangan bimbang sekitaran kampoeng media banyak makanan endeusssss dan dekat dengan indomart dan alfamart. Aman deh pastinya!

Review Kamar

Kebetulan nih Makvee dapat yaang double bed, cukup luas untuk  ukuran kamar, jendela kaca yang lebar menambah syahdu suasana, serasa menginap di dalam hutan. Pas dibuka ada balcon yang pemandangannya mengarah ke sungai. Indahhh nian super syahdu.





Pas Makvee datang wifi memang nampak tersambung tapi ternyata sedang perbaikan, ah baiklah mungkin saatnya Makvee meninggalkan sejenak hingar bingar social media yhekannn. 



Tersedia Televisi, dan herannya semua bagian lemari yang menempel dinding memiliki banyak rak, jadi bagi orang yang tidak suka messy room, barang-barang bisa dimasukkan ke rak-rak yang tersedia.





Ada heater dan fasilitas standar gula, kopi, teh, serta 2 mug beserta sendok yang berjajar rapi.
Air hangat juga menyala dengan baik, toilet pun lancar. Serta tersedia sabun dan shampoo yang menempel di dinding no pelit-pelit club karena melimpah. Mandi pun jadi betah.








AC juga membuat suasana di luar yang cukup sejuk membuat Makvee betah di dalam kamar karena super duper comfy.

Kamar dengan type rumah panggung ini bisa kalian pesan melalui aplikasi Traveloka

Jadi, kapan kalian mau menginap disini? kuyyy gaskeunnn

Kampoeng Media (SAV PUSKAT) 
Jl. Kaliurang Km. 8.5, Jaban, Sinduharjo, 
Ngaglik, Sleman, Ngaglik, Yogyakarta, Provinsi Yogyakarta, Indonesia, 55581



3 comments

  1. duh jadi pengen balik lagi ke jogja dan liburan bersama teman-teman :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayooo kakkk Ke Jogja siniii after semuanya lebih membaik ya kakk

      Hapus
  2. aku sukaaa liat modelnya yg mirip rumah panggung :D. unik jadinyaa... ntr aku cek deh ratenya di traveloka. yg ptg mah buatku, kamar hotel itu harus bersih, service sigap, dan ac dingiiiiin krn aku ga kuat panas :D. masalah lainnya bisa kompromi :D ..

    BalasHapus