Review Bakmi Senthong The Real Bakmi Priyayi

Biasanya kalau ke Jokteng Wetan kalian seringnya jajan dimana sih? Udah ketebak nih pasti kulineran di alkid (alun-alun kidul) kan ya



Ada yang baru nih di seputaran plengkung gading, namanya Bakmi Senthong. Dari luar nampak bentuk rumah yang Njawani banget, memang konsep yang ingin dibawa adalah makan Bakmi dengan suasana yang Jawa banget. "Konsepnya memang Ndalem Ageng mbak, dan Senthong sendiri artinya Ruang Tengah." kata ownernya Mas Inung Widjaja yang lebih akrab dipanggil Mas Inung ini menjelaskan di depan miniatur Senthong.


Tapi seriusan makan di @bakmisenthong serasa berada di teras keraton apalagi ditambah ambience musik jawanya yang bikin keinget simbah pake bangettttt. 

Eh bentar bentar Makvee kok Namanya Bakmi Senthong?


Hmmm jadi gini, Bakmi Senthong itu nama restonya. Menjual ragam makanan malam, you knowlahnya Bakmi Jawa dan teman-temannya. Ada Nasi Goreng, Sego Godhog, Mie Kuning Goreng, Mie Lethek Goreng, Mides Makanan yang ditawarkan adalah Bakmi Godhog dengan banyak pilihan bisa pilih campur atau bihun, ada juga Tongseng Ayam, ntaps banget kan. Minumannya ada wedang secang, wedang uwuh, dan wedang asem, tentunya ada minuman reguler macam jeruk panas dan teh panas. Harga makanan start from Rp15.000, - dan minuman start from Rp5000, -

Bakmi Senthong The Real Bakmi Priyayi

Terus Senthongnya itu apa Makvee?

Di rumah tradisional khas Jawa, selalu ada sebuah ruang sakral bernama Senthong. Ukurannya tidaklah luas bahkan cenderung  lebih sempit dibandingkan ruangan lain, tapi uniknya Senthong oleh orang Jawa dianggap sebagai inti sebuah rumah.

Senthong bukan hanya senthong, Senthong memiliki tatanan nilai tersendiri, terutama bagi masyarakat Jawa yang meyakininya bahwa Senthong bukan sekedar ruang sempit tanpa makna. Meski sempit ada rasa magis dan misteri yang saya rasakan saat melihat Senthong yang ada di Bakmi Senthong. Maka oleh masyarakat Jawa pada masa lampau Senthong  dipahami sebagai ruang yang disakralkan,  penuh misteri, serta dimuliakan. Simbah Makvee menggunakan Senthong sebagai tempat menyimpan barang-barang. Memang benar Senthong simbah tidaklah luas bahkan lebih mirip sebuah lorong. Memang Senthong memiliki keistimewaan tersendiri bagi masyarakat Jawa lama.


Makvee memesan Nasi Tongseng Ayam dan Bakmi Godhog campur extra uritan dan brutu ayam, hmmmm endulita dahsyat rasanya, apalagi ditambah potongan cabe dan acar. Untuk minumnya Makvee pesan wedang asem, kecut-kecut sueger banget, bagi yang suka es bisa juga request pake es.  


Hmmm makan pun jadi lahap ditemani ambience music jawa yang mengalun lembut berasa ada di teras rumah simbah. Istimewa Seistimewa Dalem Ageng yang memiliki Senthong dan kini menjadi tempat untuk menikmati Bakmi Jawa. Kapan kamu kesini lur, yuk gaskeun!

Bakmi Senthong
Jam Buka pukul 16.30-23.00 WIB
Alamat Jl. MT. Haryono No.9, Suryodiningratan, Kec. Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55141

 


2 comments

  1. Suka dengan teh nasgithel nya. Ciri khas wong tuwa katanya....hahaa

    BalasHapus
  2. Suka sama tempatnya, berasa lagi makan di rumah priyayi kraton

    BalasHapus